Definisi
Secara umum, sistem analis atau analis sistem merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan dibuat atau diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian : analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan;
2. Sebagai ahli pendukung;
3. Sebagai agen perubahan.
Secara umum, tahapan yang harus dikerjakan Sistem Analis :
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah yang akan menjadi topik bahasan;
2. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada;
3. Analyze, yaitu menganalisa sistem seperti analisa kebutuhan;
4. Report, yaitu membuat laporan hasil dari analisis.
Adapun tugas-tugas umum yang dilakukan oleh seorang analis sistem yaitu :
1. Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan;2. Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporkan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem;
3. Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru;
4. Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut;
5. Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
Deskripsi pekerjaan Analis Sistem :
1. Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem;
2. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian;
3. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing;
4. Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan;
5. Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software;
6. Memperbaiki berbagai masalah seputer hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen;
7. Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga;
8. Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna;
9. Instal, konfigurasi, dan upgrade seluruh peralatan komputer, termasuk network card, printer, modem, mouse dan sebagainya;
10. Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada;
11. Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem;
12. Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada;
13. Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan;
14. Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang;
15. Melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan yang ditugaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar